Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun

Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun
Pengembangan diri

SAAT TELAH TIBA UNTUK BERBURU PAHALA DI BULAN SUCI YANG PENUH DENGAN RAHMAT, AMPUNAN DAN JAMINAN KEMENANGAN UNTUK MENDAPATKAN SURGA Oleh. Drs. M .Nurh

MARHABAN YA RAMADHAN, setahun sudah kutunggu kehadiranmu. Sekarang tiba saatnya kita bersama, semoga Allah melimpahkan kasih sayangnya kepada kita semua saudaraku umat muslim sehingga kita dapat melaksanakan amalan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun 1429 H ini dengan penuh keikhlasan dan ketaatan kepada Allah Swt.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sengaja dipilh oleh Allah untuk memanjakan umat muslim untuk mensucikan diri dengan mentarbiyah hidupnya yang setahun sebelumnya mungkin melakukan banyak kemaksiatan dan dosa . Di bulan Ramadhan Allah memberikan keleluasaan kepada umat muslim untuk melakukan amalan ibadah apa saja yang di contohkan oleh Rasullulah Saw dan Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Inilah bentuk kasih sayang Allah Swt kepada umat Muhammad Saw dan sesungguhnya Allah tidak menghendaki satupun dari umat Muhammad Saw itu masuk Neraka jahanam. Untuk itu wahai saudaraku seiman mari jangan sia-siakan kesempatan ini karena mumpung Allah masih memberikan kesempatan ini buat kita. Ingatlah saudaraku sesungguhnya kita senantiasa diintai oleh maut yang setiap saat akan menjemput kita. Tidak ada kekuatan apapun yang dapat melawan maut. Bila Allah sudah mentakdirkan maut menjemput kita. Disaat itulah tidak ada lagi kesempatan buat kita untuk melakukan amalan yang dapat kita lakukan untuk menebus segala dosa yang telah kita perbuat. Hanya penyesalan nantinya yang akan kita dapatkan.
Allah Swt berfirman dalam surat Al-Baqara : 183
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa,
Dari firman Allah di atas menunjukan bahwa Allah memanggil dan mengingatkan dengan keras kepada orang yang beriman dengan kata ”diwajibkan atas kamu untuk berpuasa,” hal inilah merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada orang yang beriman untuk menggunakan kesempatan yang diberikan Allah untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan karena Allah sendirilah yang akan membalasnya dengan pahala yang besar nilainya dan Allah akan mengangkat derajat orang yang berpuasa dengan ikhlas dengan derajat taqwa. Inggatlah saudaraku seiman, tidak ada sebaik-baik bekal yang kita bawa untuk kembali mengahadap kepada Allah kecuali berbekal taqwa.
Ada dua tingkatan orang yang berpuasa
Pertama , orang yang meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena Allah Swt, ia mengharapkan balasan dari-Nya di surga. Orang ini telah melakukan perdaganyan dan transaksi dengan Allah Swt dan Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka dengan memberikan balasan pahala yang tak ternilai harganya. Mereka tidak akan rugi bertransaksi dengan Allah dan bahkan mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Allah Swt berfirman dalam surat Ash-shaff : 10-11
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang
pedih?
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih
baik bagimu, jika kamu Mengetahui.

Allah Swt berfirman dalam surat At-Taubah : 111
111. Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu Telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang Telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.
Firman Allah di atas memberikan peringatan kepada kita bahwa dalam hidup ini sesungguhnya kita melakukan transaksi perdagangan dengan Allah. Kita sebagai penjual dan Allah sebagai pembelinya. Mana mungkin dagangan kita akan laku jika kita tidak menyiapkan sebaik mungkin sehingga Allah tertarik untuk membeli sesuatu yang kita jual.
Apa dan seperti apakah barang dagang yang akan kita jual kepada Allah ? yaitu semua bentuk amal shaleh yang kita tujukan kepada Allah Swt. Demikian juga jihad itu adalah merupakan bentuk perdagangan yang mahal di hadapan Allah. Pada bulan Ramadhan ini sesungguhnya kita diberi petunjuk dan kesempatan oleh Allah untuk menyiapkan semua perdagangan kita dengan Allah yaitu jihat melawan hawa nafsu kita. Bila kita mampu melaksanakan amalan itu maka Allah akan membelinya dengan surga. Sesungguhnya bila kita memiliki ketaatan kepada Allah dan Rasulnya maka perdagangan kita tidak akan pernah rugi. Karena Allah telah memberikan jaminan untuk itu.
Kedua, Orang yang berpuasa di dunia dan hanya memfokuskan seluruh aktifitas lahir dan batinya hanya untuk Allah semata, ia dapat menjaga fikiranya, ia menjaga perutnya dan ia selalu mengingat mati dan ancaman Allah Swt . Ia menginginkan akhirat, karenanya ia meninggalkan perhiasan dunia, maka hari raya nya orang berpuasa seperti ini ialah hari ketika ia berjumpa dengan Rabbnya dan ia akan berbahagia karena dapat melihatnya. Barang siapa berpuasa dengan meninggalkan segala sahwatnya di dunia, maka ia akan mendapatkan esok di surga.
Mari kita jadikan momen di bulan Ramadhan tahun 1429 H ini untuk mentaskiyah diri kita sehingga Allah menghapuskan segala dosa kita dan menerima semua bentuk amalan ibadah kita sehingga kita dipilih Allah sebagai hambanya yang bertaqwa. Semoga ibadah kita bisa kita jadikan asuransi yang dapat kita petik nantinya disaat kita telah kembali kepada Allah Swt. Selain itu semoga ditahun yang akan datang kita lebih terjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada Nya sehingga kita terjaga dari perbuatan maksiat dan dosa dan kita siap menjadi jundi-Nya untuk berdakwah menegakan agama Allah ini sehingga Islam akan terjaga keberadaanya yang dapat membawa rahmatan lil’alamin di dunia dan diakherat kelak. Allahhuakbar..... Allahhuakbar........ Allahhuakbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar