Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun

Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun
Pengembangan diri

ZAKAT DAPAT MEMBERIKAN JAMINAN MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN DI AKHERAT

Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hubungan antara sesama umat manusia, yaitu dengan memberikan ajaran sosial yang tinggi kepada para pemeluknya. Hubungan si kaya dan si miskin sangat besar sekali perhatianya karena harapanya tidak terjadi kesenjangan diantara mereka. Hal ini akan terjadi manakala si kaya tidak terlalu kikir dengan harta yang dimilikinya, karena sesungguhnya ada hak bagi fakirmiskin di dalam harta yang dimilikinya. Oleh karena itu Allah memperingatkan di dalan Al Qur’an surat At-Taubah : 103

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda dan zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.
Pada dasarnya tujuan disyariatkan zakat ini diantaranya adalah untuk mencukupi kebutuhan para fakir miskin dan mengentaskan mereka dari kemiskinan. Bila hal ini dapat dilakukan dengan tepat maka tidak ada umat Islam itu yang miskin lagi. Selain itu bila semua umat muslim tidak bakhil dan mau membayarkan zakatnya dengan benar dan ikhlas dalam pengertian mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka Allah akan melapangkan dan menambah rejekinya dan akan membebaskan mereka dari azab Allah yang sangat pedih.
Dalam pengertian hubungan sosial zakat dapat meningkatkan rasa dan jalinan kasih sayang antara sesama umat manusia, sehingga akan terhindar dari kebencian. Bila kasih sayang itu muncul maka yang adalah hanyalah ketenangan hidup karena tidak akan muncul kekuatiran akan adanya gangguan dari orang lain.
Allah berfirman dalam surat ibrahim ayat :7

Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt, mumpung sekarang ini kita berada di bulan yang dipih Allah sebagai bulan kemuliaan dimana Allah akan melipat gandakan pahala bagi orang yang mengerjakan amal sholeh maka mari kita bayarkan zakat kita sesuai dengan aturan yang telah di syariatkan di dalam Islam. Semoga Allah menerima amalan ibadah kita . Semoga jiwa dan harta kita tersucikan sehingga menjadi jiwa yang bersih dan harta yang halal yang nantinya dapat kita jadikan sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Insya Allah kelak dapat melapangkan dan memudahkan kita menuju Surganya Allah.
Allah berfirman dalam surat ibrahim ayat Ali Imran : 180
Artinya : Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dari firman di atas memberikan peringatan kepada kita bahwa bila kita bakhil dengan harta yang kita miliki maka harta tersebut tidak akan membawa kebaikan kepada kita bahkan akan membebani ita masuk ke surganya Allah Sw. Ingatlah saudaraku akherat itu pasti tiba dan kekal selama-lamanya. Untuk itu janganlah kita lalai dengan kewajiban kita untuk membayarkan zakat kita aagar nanti kita dapat menikmati indahnya surga yang telah Allah janjikan. Ingatlah janji Allah itu benar dan pasti terjadi.
Rasullulah bersabda : ” Orang-orang yang menahan zakat itu pada hari kiamat kelak akan berada di dalam neraka jahanam”. Peringatan dan ancaman siksa bagi orang-orang yang tak mau mengeluarkan zakat , sebagaimana di jelaskan pada ayat –ayatdi atas , cukup mengerikan dan membuat merinding bulu kita. Apalagi siksa neraka yang tak kenal ampunan dan sangat pedih itu.
Untu itu maka bila kita mengaku menjadi orang beriman dan tidak mau nantinya azab Allah ditimpakan kepada kita maka mari kita giatkan aktifitas kita untuk suka beramal dan mengiklaskan harta kita untuk kita infaqkan, sedekahkan dan kita bayarkan zakatnya. Bila hal itu kita lakukan limpahan pahala dan balasan amal akan dilipat gandakan olah Allah mencapai tujuh ratus kali bahkan lebih .
Namun demikian saudaraku janganlah lupa bahwa harta yang kita keluarkan itu adalah yang terbaik bukan yang buruk atau sudah tidak kita sukai atau minimal sesuai dengan apa yang kita pakai dan semua itu telah mencapai nisab atau kadar yang telah ditentukan menurut syariat Islam.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat : 267
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Dari firman Allah diatas memberikan gambaran bahwa semua harta yang kita miliki harus kita zakati apabila sudah mencapai nisah nya. Dan zakat yang kita keluarkan adalah sesuai dengan apa yang kita miliki bukan dicarikan dari harta yang sudah tidak kita sukai atau bahkan mungkin carikan yang terbaik jika kita berharap mendapatkan balasan surganya Allah. Karena surga Allah itu tidak ada bandingnya dengan kenikmatan lain di muka bumi ini. Allah maha tahu apa saja yang ada di langit dan di bumi.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat : 261
Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Dari firman Allah di atas mengandung pengertian bahwa jika kita menafkahkan harta kita di jalan Allah maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Jadi kita tidak perlu kuatir dengan infak, sodaqoh, zakat yang kita keluarkan akan membuat kita menjadi bangkrut atau miskin. Dan kita tidak perlu kuatir bahwa harta yang kita belanjakan di jalan Allah tersebut sia-sia, karena harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang kita belanjakan di jalan Allah tersebut dan memang itulah yang kelak akan dibalas oleh Allah dengan kenikmatan surga yang kekal dan tidak ada lagi bandinganya.
Jadi Apabila kita ikhlas membelajakan harta kita insya Allah ketenangan dan kedamaian akan kita rasakan baik dalam kehidupan di dunia maupun kelak di akherat. Semoga Allah meridlohi kehidupan kita dan Allah senantiasa melimpahkan kasih sayangnya kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar