Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun

Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun
Pengembangan diri
Reported by Abu Hurairah (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "The dearest parts on the face of the earth near Allah are its mosques, and the most hated parts near Allah are its markets.'' Commentary by Imam Nawawi: While in the market places people forget to remember Allah and indulge in such forbidden acts as fraud, lies and gossip. It is not the place itself which is disliked but the bad things which are bound to happen in it. [Muslim]

SALAT MAKE US CLOSER WITH ALLAH SWT

Salat is an important thing for Muslims. Because, by doing salat can make each soul be quite. When we are salat we will be closer with Allah swt Salat is something that will be checked by Allah swt in the hereafter. Everyone will be asked one by one how is his salat. Everyone who are obedient in doing salat will be awarded by Allah a place which are full of enjoyment that they had not ever enjoyed before in the world. This place is called heavent. But everyone who forget doing salat, Allah swt will punish them with hard punishment and they will be sent to evil. There are two kinds of salat. First is obligatory prayer and the second is Nafl prayer. Everyday, the obidient muslims must offer prayer minimize five times. These are called obligatory salat. 1. TIME SHALAT Each salat must be offered at or during it proper time. No salat can be offered before its time. There five obligatory salat in a day. a.Fajr Prayer ( salat subuh ) The time for the Fajr or the morning prayer startsat dawn and ends at sunrise. b.Zuhr Payer ( salat Zuhur ) The time for zuhr or early afternoon prayer starts when the sun begins to decline from its zenith and ends when the size of an object’s shadow is equal to the size of the object. c.Asr Prayer ( salat Asar) The time for Asr or late afternoon prayer starts when the shadow of something is equal to itself and ends just before sunset. It is better to offer Asr prayer before the sun becomes yellow because even though it is allowed to offer the prayer at this time the prophet (S.A.W) dislike Muslim to delay Asr prayer up to ths time. He remarked that the Munafiq (Hypocrite) offered his prayer at this time. d.Maghrib Prayer (salat Maghrib) The time for the Maghrib or the sunset prayer starts just after sunset and ends when twilight has disappeared e.Isha Prayer ( salat Isha ) The time for Isha or night prayer starts from the disappearance of twilight and ends just before midnight. It is preferable to offer this prayer before midnight but it can be offered right up to the break of dawn. Note : In countries where due to cloudy weather the sun is not always visible it is advisable to follow printed calendars giving the accurate time of each prayer. FORBIDDEN TIME OF PRAYER Uqbah bin Amir said : “There were three times at which Allah’s messenger (S.A.W) used to forbid us to pray or bury our dead. 1. When the sun began to rise until it was fully up 2. When the sun was at its height at midday till passed the meridian. 3. When the sun drew near to setting till it hat set. FORBIDDEN TIME FOR NAFL PRAYER (SALAT SUNAH) 1.Abu Sa’eed al Khudree (R.A) reported Allah’s messenger (S.A.W) as saying. “No prayer is to be after the Fajr prayer until the sun rises, or after the Asr prayer until the sun sets. ( Bukhari and Muslim) 2.A nafl prayer can not be offered once the Iqamat for fard prayer has been said. Abu Hurairah narrated that the messenger of Allah (S.A.W) said, “when the Iqamat has been said, then, there is no prayer valid (nafl or sunnat) except the fard prayer for which the Iqamat was said.” (Ahmad and Muslim) 2. PLACE FOR SALAT A place or a building which is used for the purpose of worship and prayer is called a Masjid ( Mosque ). A hadith tells us that “All the earth has been rendered for the Muslims., a mosque (pure and clean).” This means that wherever a muslim might be he can offer his paryer but the reward of a prayer offered in a mosque is far greater than that offered in ordinary place. The following points should be noted when choosing a place for prayer. a.The place should be pure and clean. Salat in dirty , filthy and impure place such as rubbish tip, slaughter hous, bathing place and a camel pen is forbidden. b.The place should be free from danger. The danger could be due to someone or something that may disturb the worship. c.A prayer place where the worship might hinder movement of others should be avoided. E.g. busy pavements, public roadways etc. d.It is forbidden to pray on top or facing towards a grave. e.It is forbidden to pray on the roof of Baitullah ( Ka’bah ) 3. DRESS FOR SALAT If Muslims offer the prayer they must wear dress which is required. a.Dress for salat for Men The dress for men should be such that it covers from navel to the knees at least.The shoulders should not be left uncovered Salat can be prayed in one garment if it covers the body from the navel to the knees as well as the shoulders b.Dress for salat for Women The dress of women should be such that it covers her whole body from head to foot leaving only the face and the hands uncovered. A prayer offered in transparent clothing is not valid. Also tight fitting clothing which shows the shape of the body should be avoided. 4. TYPES OF SALAT There are many types of salat . They are : a.Fard or Obligatory Salat Fard prayer is an obligatory prayer. Every believer is ordered by Allah to offer five obligatory prayers in a day. Failure to observe any one of the five obligatory prayers is a serious and punishable sin. b.Nafl Prayer This is a voluntary prayer which the prophet (S.A.W) observed before or after Fard at special and isolated occasions. It also includes those which he encouraged Muslim to pray

8 Kado Terindah)

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang kamu sayangi : 1. KEHADIRAN Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang, kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, kamu dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran kamu sebagai pembawa kebahagiaan. 2. MENDENGAR Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan kamu dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya, tidak perlu menyela,mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan kamu memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasihpun akan terdengar manis baginya. 3. DIAM Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel. 4. KEBEBASAN Mencintai seseorang bukan berarti memberi hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kau bebas berbuatsemaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggungjawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan. 5. KEINDAHAN Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih "guanteng" atau "cuantik" ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, kamu pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Misalnya vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah. 6. TANGGAPAN POSITIF Tanpa sadar, seringkali kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalamsemingguterkahir kamu mengucapkan "terima kasih" atas segala hal yang dia lakukan untuk kamu. Ingat-ingat pula, pernahkah kamu memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian, serta permintaan maaf adalah kado indah yang sering terlupakan. 7. KESEDIAAN MENGALAH Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai terjadi pertengkaran yang hebat. Bila kamu memikirkan hal ini, berarti kamu siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. 8. SENYUMAN Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman jugamerupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali kamu menghadiahkan senyuman manis pada orang yang kamu kasihi ?

10 KEUTAMAAN ILMU DIBANDINGKAN HARTA

1. Ilmu adalah pusaka para nabi sedangkan harta adalah pusaka Qarun, Sada, Fir’aun 2. Ilmu menjaga dirimu, sedangkan harta malah engkau yang menjaganya 3. Pemilik harta musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak 4. Harta bila dibelanjakan akan berkurang, sedangkan pemilik ilmu justru malah bertambah 5. Pemilik harta dipanggil dengan sifat bakhil dan cercaan, sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan nama keagungan dan kemuliaan 6. Harta perlu dijaga dari pencuri, sedangkan ilmu tidak perlu kemuliaan 7. Pemilik harta kelak diakhirat akan dihisa, sedangkan ilmu akan diberi syafa’at 8. Harta akan berkarat karena lama disimpan, sedangkan ilmu tidak akan berkarat dan tidak rusak karena umur 9. Harta bias mengeraskan hati, tetapi ilmu bias menerangi hati 10. Pemilik harta biasa mengaku-ngaku sebagai tuhan lantaran hartanya, sedangkan pemilik ilmu mengaku sebagai hamba

• Seutama Manusia jika Punya 5 Perkara :

1. Khusyu', selalu merasa menghadap Allah setiap saat. Khusyu' shalatnya à shalat yang mendapat nilai dari Allah hanya yang dilakukan dengan khusyu'. 2. Manfaat terhadap sesama manusia dan makhluk lain -> minimal sedekah dengan senyuman. 3. Orang lain merasa aman/tidak ketakutan terhadap diri kita à jangan berbuat jahat pada orang lain. 4. Tidak mengganggu milik orang lain. 5. Siap menghadapi mati. • Kalau kamu marah/emosi, maka ambil air wudhu dan shalatlah. Pusat amarah diyakini berada 2 jari di bawah pusar, maka jika kamu marah/emosi, jongkok-lah dan tarik pusar ke belakang (menekan) agar emosi reda. Demikian pula dalam shalat terdapat gerakan ruku', sujud dan duduk yang dapat menekan titik 2 jari dibawah pusar sehingga dengan shalat emosi reda/terkendali dan tenang. • “Berbuatlah jujur, walau untuk jangka pendek terasa pahit dan merugikan. Tapi untuk jangka panjang akan membawa manfaat yang besar. Jangan berbuat dusta, walau untuk sesaat terasa menguntungakan. Tapi untuk jangka panjang akan membawa kehancuran/kerugian yang besar.”

TIP-TIP CERDAS

Dari orang yg paling cerdas teruntuk orang – orang yg kurang cerdas dan belum cerdas agar menjadi orang cerdas dan bias membuat orang cerdas sehingga generasi kita cerdas dan bisa menjadi bangsa yg cerdas… Ø Percaya diri dong.. jangan malu – malu kucing, ntar kuncingnya yg malu .. ^_^ Ø Optimis Dech..bahwa kamu tuh bisa segalanya.. "*You Can if You Think You Can"* Ø Berfikir logis dan riil, bukan berfikir kaya udang kepanasan.. ^_^ Ø Tahan hawa nafsu, kendalikan emosi.. Ø Berjiwa besar dalam segala situasi dan kondisi, meskipun sampai syakaratul maut.. Ø Inisiatif tinggi dalam bersikap dan bergaul.. Ø Jangan simpan bakat dan potensimu dalam lubuk hatimu..tapi tunjukkan dan kembangkan.. "*Badilil juhdi lilwushuuli ilal ghoyah."* Ø Kreatif dan kreasi agar seperti Kiky Creative ^_^ Ø Mendengar ide dan gagasan orang lain, jangan tutup dirimu untuk mendengar.. Ø Lakukan eksperimen, jangan pernah takut untuk tidak sukses.. "*Jarrib walaawid takun `aarifaan.."* Ø Dinamis dalam setiap langkah.. Ø Bersikap tenang walalupun di masa yang sangat kritis.. Ø Selalu tersenyum walaupun disaat yang pahit.. Ø Cintai semua yang baik, jangan benci dengan sesuatu yang baik.. "*al-Hubbu yashna`ul mu`jizah.."* Ø Jangan meremehkan sesuatu yang kecil, kecil itu bisa menjadi besar.. Ø Intropeksi diri untuk menuju kebaikan.. Ø Makan secukupnya jangan sedikit nanti kurus dan jangan banyak nanti gemuk.. ^_^ Ø Olah raga yang rajin dan bersemangat, hiduplah bersemangat jangan loyo.. Ø Berusaha dan berjihad jangan pantang menyerah.. "*walaysa lilinsani illa maa yas`aa.."* Ø Goncangkan dunia dengan akhlak karimah.. Bersabarlah karena sabar itu lebih manis dari pada donat di beri gula lima karung sampur meses lima bungkus ditambah madu lima botol ^_^ "….*as-Shobru kas-shobri murrun fii madzoqotihi.. lakinna `awaaqibuhu ahlaa minal `osali.."* Ø Berjuanglah demi meraih kesuksesan, hidup adalah perjuangan.. "*qif duuna ro`yaka fil hayati mujaahidaan..fainnal hayati `aqidatun wa jihaaduun.."* Ø Diam itu bijaksana tapi bukan berarti diam tanpa kata – kata.. "*Static Condation means Death.."* Ø Nikmati hidup ini dengan garis keindahan yang penuh dengan syukur, dzikir dan do`a.. "*at-thom`u bimaa `inda Allahi yuhibbuka Allah..walaa tathma`u maa `inda-nnaasi yuhibbuka – nnaasi.."* Ø Ikhlaslah dalam pemberian dan dlm hal apapun..Yakinlah hanya Allah yg menilai & memberi.. "*Give more `n You will get more"* Ø Bermanfaatlah bg org lain.. "*Khoirun Naas anfa`uhum linnaas*" Ø Yakinlah do`a mengalahkan segalanya.. "*ud`uunii astajib lakum…"* Ø Optimis akan pertolongan Allah.. Ø Tawakkal, kita berusaha dan berdo`a, Allah menentukan yang terbaik..

6 Langkah Menghindari Tipu Daya Dunia)

Manusia lebih cenderung kepada urusan duniawi daripada urusan ukhrawi. Meskipun tahu bahwa dunia sementara. QS AliImran : 14) 14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). [186] yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri. Agar tidak tertipu dunia, ada 6 hal yang bisa dilakukan seorang Muslim, pada saat orang lain melakukan enam hal lainnya. 1. Kalau orang lain sibuk mengumpulkan amal kebaikan dunia, maka sibukkanlah kita untuk menyempurnakan amal kebaikan akherat. 2.kalau orang lain menyibukkan diri dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunah, maka sibukkanlah diri kita untuk menyempurnakan ibadah-ibadah wajib. 3. Kalau orang lain disibukkan dengan urusan-urusan lahiriyah, maka sibukkanlah kita dengan urusan batiniah. 4. Kalau orang lain disibukkan dengan mengoreksi keburukan-keburukan orang lain, maka sibukanlah kita untuk mengoreksi keburukan-keburukan diri. 5. Kalau orang lain sibuk untuk memakmurkan dunianya, maka sibukkanlah diri kita untuk memakmurkan kehidupan akhirat. 6. Kalau orang lain sibuk untuk mencari dan mendapatkan pujian dari manusia, maka sibukkanlah diri kita untuk mencari dan mendapatkan pujian dari Allah SWT. Enam macam kesibukan yang yang diungkapkan ahli hikmah di atas, mewakili kecenderungan manusia dengan dunia. Imam Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumuddin mengungkapkan tiga karakter manusia saat beramal. Pertama tipe hamba sahaya. Manusia dengan tipe hamba "hanya" akan berbuat tatkala ada yang mengawasi. Yang mendasarinya adalah rasa takut. Kedua, tipe pedagang. Manusia tipe pedagang lebih banyak mendasarkan amalnya pada aspek untung rugi. Ia beramal bila amal itu akan mendatangkan pahala dan kebaikan padanya. Ketiga, dalah tipe "ihsan". Orang-orang yang beribadah bukan untuk mendapatkan keuntungan duniawai. Mereka beribadah semata-mata karena mengharpkan ridha Allah. Dimana diri kita. Wallahu'alam.

KEBENARAN DAN KEJUJURAN ITU DEKAT DENGAN SURGA DAN JAUH DARI NERAKA

Menegakan kejujuran dan kebenaran dalam kehidupan adalah sangat berat karena pasti banyak tantangan yang menghadang baik dari manusia maupun setan. Setan pasti tidak suka bila manusia itu hidup di atas kejujuran dan kebenaran. Namun sebagai orang yang beriman kepada Allah swt, kejujuran dan kebenaran harus ditegakan dan dijalankan karena orang yang berbuat baik, jujur dan selalu dalam kebenaran adalah merupakan salah satu bentuk dakwah dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka akan menjadi teladan bagi masyarakat. Dengan berperilaku jujur dan benar dalam kehidupan sehari-hari secara otomatis mereka telah berdahwah untuk mengajak masyarakat untuk berbuat kebenaran dan kejujuran dan mereka pasti akan disegani dan dihormati oleh masyarakat dan di cintai oleh Allah swt serta dekat dengan surga .
Ini telah dicontohkan oleh Rasulullah saat beliau berdakwah. Beliau pasti mengutamakan untuk memberikan contoh dan tauladan dalam kehidupanya sebelum beliau menyeru kepada umatnya, karena kejujuranya beliau di beri gelar Al-Amin.
Rasulullah saw bersabda yang artinya :
Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran bisa menunjukan kepada kebagusan dan kebagusan menunjukan kearah surga. Seorang laki-laki yang senantiasa jujur dan mencari kejujuran sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai orang yang suka kejujuran. Dan jauhilah kebohongan karena kebohongan dapat menunjukan kemaksiatan dan kemaksiatan menunjukan kearah neraka.
Apabila seseorang itu berlaku jujur dan selalu dalam kebenaran, ia selalu didampingi oleh malaikat, namun jika ia berbohong maka malaikat akan menjauhinya seperti yang disebutkan dalam hadis nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya :
”Ketika seorang hamba berdusta malaikat akan menjauh daripadanya satu mil jauhnya. Karena ada bau busuk yang timbul dari padanya”.
Karena betapa pentingnya arti kejujuran dan kebenaran Allah berfirman yang artinya :
”Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendanya kamu bersama-sama dengan orang-orang yang benar”.
Jadi dalam firman Allah di atas Allah memerintahkan kepada orang yang beriman, yaitu orang yang mau mendengerkan nasihat yang baik untuk bertaqwa kepada-Nya . Untuk menjaga dan meningkatkan ketaqwaanya dia harus bersama dengan orang yang jujur dan benar yaitu orang-orang yang benar dalam imanya, bersama mereka di dalam hijrah dan jihad di jalan Allah swt, mereka benar di dalam semua ucapan dan perbuatanya, benar di dalam janji-janji dan perilakunya. Dengan kejujuran dan kebenaran itu mereka akan menjadi orang yang benar-benar bertaqwa hingga mereka terbebas dari sisksa dan murka-Nya. Ketaqwaan adalah merupakan benteng dari azab-Nya dan merupakan sesuatu yang dapat membuat mereka hidup bahagia baik di dunia maupun di akherat kelak.
Berbuat jujur dan berbuat benar adalah budi pekerti yang sangat luhur yang dapat membawa kemaslahatan pribadi dan berjama’ah serta bagian yang kuat untuk dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang taat terhadap atauran dan terciptanya ukhuwah Islamiah yang kekal. Menghiasi diri dengan kejujuran adalah keutamaan; dan melepaskan diri dari padanya adalah kehinaan. Kejujuran adalah tanda-tanda keimanan dan kesucian jiwa. Kejujuran menunjukan atas keindahan sifat dan ketinggian moral seseorang. Kejujuran pula yang membentuk pelakunya menjadi cinta kepada Allah dan cinta sesama orang-orang mukmin.
Sesungguhnya orang yang selalu berbuat jujur dan benar mereka akan selalu dicintai dan dipercaya serta menumbuhkan rasa kasih sayang diantara sesamanya. Akan tetapi manakala kejujuran dan kebenaran itu telah lenyap dari diri seseorang maka akan datang penggantinya kebohongan dalam jiwanya, lalu timbulah sifat kemunafikan, penipuan, pengkhianatan kemudian menyalahi janji. Itulah awal petaka dan kehancuran.
Allah berfirman dalam surat Qaaf : 18 yang artinya
”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir. Dan juga melarang akan ucapan yang tidak disertai dengan ilmu pengetahuan tentangnya”.
Jadi firman Allah diatas memberikan gambaran bahwa setiap ucapan kita itu selalu di rekam oleh malaikat, kelak akan dimintai pertanggung jawaban dan kita dilarang untuk berbohong karena kebohongan itu menyebabkan dosa. Kebohongan adalah merupakan salah satu sifat dari orang munafiq dan orang munafiq itu kelak akan kekal di dalam neraka jahanam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalan Surat At Taubah: 68 yang artinya
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal”.
Dari firman Allah di atas mennunjukan kepada orang munafiq tentang balasan yang akan diterimanya atas perbuatan yang telah dia lakukan yang sangat membahayakan dan mencelakakan orang lain baik secara individu maupun maupun kolektif sehingga apa yang mereka perbuat itu digolongkan kedalam dosa besar.
Untuk itu marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah untuk selalu berlaku dalam kebenaran dan kejujuran. Jika kejujuran dan kebenaran itu menghiasi kehidupan kita Insya Allah surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di dalamnya penuh kenikmatan akan kita dapatkan. Mari kita tinggalkan kebohongan karena kebohongan itu kunci segala kejahatan dan menuju kemurkaan Allah swt dan menyebabkan kita dimasukan kedalam neraka jahanam.
Demikianlah ayat-ayat Allah swt dan hadis Rasulullah saw menerangkan kepada kita agar kita selamat baik di dunia maupun di akherat kelak.
Semoga apa yang dapat saya sampaikan ini ada manfatnya buat kita semua.
CARA MERAIH SUKSES RAMADHAN


Oleh:
Drs. H.M. Nurhadi Hanuri
Bendahara Ponpes Darut Taqwa Ponorogo

Perputaran waktu terasa begitu cepat sehingga tidak terasa, bulan suci Ramadhan tahun ini sudah berjalan beberapa hari. Bulan yang senantiasa kita tunggu -tunggu perlahan lahan meninggalkan kita, tetapi sejauh mana kita sudah memperoleh keutamaan dengan datangnya bulan suci ini. Sudahkah ada peningkatan nilai-nilai keimanan pada diri kita , keluarga dan masyarat sehingga tarbiyah Ramadhan yang Allah berikan kepada kita ini dapat membuahkan terciptanya ketaqwaan pada diri kita? Ketaqwaan ini akan tercipta manakala kita mau melakukan perubahan-perubahan perilaku kita yang kita lakukan sebelum bulan Ramadhan tiba yang belum sesuai dengan ajaran Islam diantaranya dengan cara:
1. Memperbaiki keimanan kita kepada Allah swt.
Penetapan iman dan taqwa kepada Allah memang menjadi target dari ibadah Ramadhan sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah 183 yang artinya:
”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”,
Untuk itu maka pada saat dan bahkan setelah selesai ibadah Ramadhan ini harus ada peningkatan keimanan kita kepada Allah swt dengan lebih menyempurnakan aktifitas ibadah kita kepada Nya.
2. Memperbaiki kedekatan kita dengan Al Qur’an. Artinya mulai Ramadhan tiba kita harus senantiasa akrab dengan Al Qur’an baik dalam membacanya, memahami kandungan isinya hingga tergerak untuk selalu hidup sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an sehingga selepas bulan Ramadhan nanti terciptalah masyarakat Qur’ni, statu bentuk masyarakat yang indah , sebagaimana yang telah diperlihatkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Bila ini terjadi berarti kita sudah mampu menjadikan Ramadhan sebai Syahrul Qur’an karena Allah menurunkan Al Qur’an pertama kali pada bulan Ramadhan yaitu sebagai petunjuk manusia yang membedakan antara yang benar dan yang batil. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat Al Bacará 185 yang artinya:
(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
3. Memperbaiki kedekatan kita kepada Allah swt atau disebut dengan hablum minallah. Bila kondisi ini tercipta pada diri kita niscaya kita tidak akan berani lagi melakukan kemaksiatan dengan melanggar ketentuan Allah swt karena kita merasakan bahwa Allah swt itu selalu dekat,dan mengawasi kita sehingga Allah mengetahui apa-apa yang kita perbuat. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat Al Bacará 186 yang artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
4. Memperkokoh hubungan kita dengan sesama manusia atau disebut dengan hablum minan naas. Dalam berpuasa lapar dan haus kita rasakan bersama, bahkan dalam waktu yang sama. Kondisi ini dirasakan sama untuk seluruh kaum muslimin tanpa membedakan kedudukan, jabatan, pangkat dan semua gelar yang dimiliki manusia. Oleh karena itu bulan Ramadhan adalah momen untuk melakukan solidaritas kepada sesama yaitu dengan saling memberikan kasih sayangnya dan kepedulian antara yang satu dengan yang lainya. Karena itu dalam rangkaian ibadah Ramadhan ini kita diperintahkan pula untuk menunaikan zakat, infak dan sedekah. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat Al Baqará 254 yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at[160]. dan orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim.

Bila aktifitas yang kami sebutkan diatas dapat kita lakukan maka tanda-tanda kesuksesan kita untuk trabiyah Ramadhan ini pasti akan kita rasakan. Insyaallah kebahagian dan kemulian hidup kita baik di dunia maupun di akherat kelak pasti dijamin oleh Allah swt hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah
’Shalat lima waktu, antara shalat Jum’at ke shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa diantara keduanya, jika dijauhi dosa besar”.

”Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan perhitungan(pahala) akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

Dari uraian hadis di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa Allah memberikan jaminan kepada kita bahwa jika ibadah Ramadhan kita diterima oleh Nya maka tidak ada lagi dosa pada diri kita, seperti kita baru dilahirkan tanpa dosa. Insyaallah semua amalan ibadah Ramadhan kita dibeli Allah dengan belasan kemuliaan dan surga nantinya.

Semoga Amalan kita di bulan Ramadhan ini diterima Allah swt dan kita menjadi orang yang sukses Ramadhan hingga Allah menetapkan kita menjadi orang mutaqin seperti yang Dia harapkan.