Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun

Sholat Berjamaah Siswa SMAN 1 Ngrayun
Pengembangan diri

AKHLAK YANG MULIA DI HADAPAN ALLAH

Siapakah orang memiliki akhlak yang paling mulia disisi Allah ? Hanya Muhammad Rasulullah yang memeliki akhlak yang paling mulia. Untuk itu kita sebagai seorang muslim, umat dari rasulullah kita harus memiliki akhlak yang mulia seperti yang di miliki Rasulullah.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21
Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Akhlak adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam hingga Rasulullah bersabda yang artinya : “ Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia “. ( HR. Al-Hakim )
Rasulullah memiliki akhlak karena semuanya itu berasal dari Al Qur’an.
Sa’ad bin Hisyam berkata :”Aku menghadap Sayyidah Aisyah dan aku bertanya padanya tentang akhlak Rasulullah SAW ? “ Aisyah berkata : Apakah kamu membaca Al Qur’an, Aku menjawab: Ya, Aku menjawabnya; ‘Aisyah berkata : “Akhlak beliau adalah Al Qur’an “.
Bagaimanakah cara untuk mewujudkan agar memiliki akhlak yang mulia ? Salah satu jalan untuk menegakan akhlak yang mulia yaitu dengan jalan melaksanakan prinsip-prinsip agama dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kita sebagai umat muslim harus menjadikan syariah Islamiah sebagai landasan dalam melaksanakan seluruh aktifitas kehidupan kita .
Terkait masalah ini Buya Hamka menyampaikan mengenai kewajiban yang perlu ditunaikan agar berakhlak mulia diantaranya :
1.Membersihkan hati serta mensucikan hubungan dengan Allah SWT. Keyakinan semacam ini harus terhujam di dalam hati dikerjakan dan diamalkan serta disampaikan kepada orang lain.
2.Memperhatikan seluruh perintah dan larangan agama.
Perintah agama dimaksutkan untuk mensucikan jiwa dan menyempurnakan diri sedangkan larangan agama jika dikerjakan cepat atau lambat akan membawa kerugian dan kecelakaan di dunia maupun di akhirat. Seluruh perintah dan larangan agama, memberikan ingatan kepada makhluk akan kebesaran dan kekuasaan Allah atas Allam ini.
3.Belajar melawan kehendak diri atau nafsu dan menaklukanya kepada kehendak Allah
4.Sanggup berjuang dengan musuh-musuh yang hendak menghina agama tau melanggar batas-batas keyakinanya
5.Menegakan persaudaraan di dalam Islam, bertolong menolong diantara sesama muslim.
Rasulullah bersabda : “ Sesungguhnya umat Islam itu bersaudara “.
Kaum Muslimin yang di rahmati Allah SWT
Berikut ini akan kami sampaikan mengenai akhlak-akhlak yang mulia di hadapan Allah SWT :

A.IKHLAS
Ikhlas artinya: membersihkan maksud dan tujuan bertaqarrub kepada Allah dari berbagai bentuk dan niat lain. Atau dengan kata lain mengabaikan pandangan (perhatian ) manusia dengan senantiasa berkonsentrasi kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda yang artinya :
”Allah azza wa Jalla tidak menerima suatu amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas demi mencari keridhaan-Nya.”
Dari sabda Rasulullah tadi mari kita waspada dengan semua bentuk amal yang diperbuat, apakah semua amal dikerjakan dengan ikhlas ataukah riyak agar mendapat pujian dan sanjungan dari manusia saja. Alangkah sangat ruginya jika semua amal itu tidak dikerjakan dengan ikhlas karena nanti hanya akan mendapatkan capek saja dan tidak punya makna apa-apa disisi Allah, tidak akan membawa hasil bahkan sebaliknya akan membawa kehancuran dan penderitaan baik didunia maupun di akhirat. Karena semua amal yang kita lakukan nati akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
Rasulullah bersabda yang artinya :
Apabila kiamat telah terjadi, maka dunia didatangkan, maka kemudian dibeda-bedakan hal-hal yang didasarkan karena Allah dan hal-hal yang bukan karena Allah di lemparkan ke neraka jahanam ” HR. Baihaqy )

Allah SWT berfirman Artinya :
103. Katakanlah: "Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"
104. Yaitu orang-orang yang Telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.( Al-Kahfi : 103-104 )
Masalah ikhlas itu berkaitan erat dengan niat, tak ubahnya seperti pohon dengan bibit. Niat ini merupakan titik tolak permulaan segala amal, perbuatan, pekerjaan dan tingkah laku. Niat itu menjadi ukuran yang menentukan baik buruknya suatu amal atau perbuatan. Artinya apabila niatnya baik, maka pada umumnya hasilnyapun akan baik . Begitu pula sebaliknya, apabila niatnya jelek, maka buahnyapun akan jelek pula.
Karena pentingnya niat para ulama mengemukakan yang artinya :
” Kerapkali amal yang kecil menjadi besar karena baik niatnya dan seringkali pula amal yang besar menjadi kecil karena salah niatnya.”
Sahabat Umar bin Khattab r.a berkata : ”Sebaik-baik amal adalah menunaikan tugas dan kewajiban dari Allah dan bersifat wara’ terhadap apa yang diharamkan , serta ikhal dalam niat.
Allah SWT berfirman Artinya : Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". QS. Al-Kahfi : 110 )

B.SYUKUR
Syukur adalah perasaan terus menerus akan budi yang baik dan penghargaan terhadap kebajikan, yang mendorong hati untuk mencintai dan lisan memuji. Atau dengan pengertian lain ialah memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukur adalah perasaan yang disenangi oleh Allah.
Allah berfirman di dalam Al Qur’an surat Ibrahim : 7

Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS. Ibrahim : 7 )

Syukur juga merupakan sarana yang dapat digunakan untuk membentengi diri dari godaan syetan
Allah SWT berfirman :

Artinya : Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). ( QS. Al – a’raf : 17 )


C.SABAR

D.MAHABBAH


E.KHAUF

F.TAUBAT


G.TAWWAKAL

H.ZUHUD


I.RIDHA ATAS KETETAPAN ALLAH

J.DZIKRUL MAUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar