Assallamu ‘alaikum warah matullahi wabarakatu
Kaum muslimin-muslimat yang dirahmati Allah swt
Jika kita sadari pada saat sekarang ukhuwah Islamiyah masih sangat lemah. Hal ini disebabkan karena masih sangat lemahnya kualitas iman dan takwa kita kepada Allah Swt.
Jika kita ingin mewujudkan agar ukhuwah Islamiyah bisa berhasil maka kita perlu meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah Swt dan berusaha mengetahui apa saja kendala bagi tercapainnya ukhuwah itu sehingga kita bisa menghindarinya .
Lima kendala Ukhuwah:
1. Meninggalkan ketentuan Alloh
Artinya tidak mau berpegang teguh kepada ajaran dan ketentuan-ketentuan Allah sebagaimana termaktub di dalam Al- Qur’an dan hadist Rasul Saw. Ini berarti manakala ada muslim yang lebih senang berpegang teguh pada isme-isme atau ajaran lain yang tidak sesuai dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya maka kerapuhan ukhuwah akan terjadi. Allah berfirman :
•
103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. ( QS:Ali Imron : 103 )
Jadi salah satu kendala yang membuat umat Islam ini terpecah belah dan ukhuwah itu tidak tercapai dikarenakan umat Islam sendiri kurang istiqomah dan kurang yakin dalam menjalankan dan mempertahankan nilai-nilai ajaran Islam.
2. Iri hati diantara sesama Muslim
Iri hati dan kedengkian membuat hati seorang muslim menjadi tertutup dari rasa kasih sayang dan keinginan untuk bersatu. Karena itu penyakit hati ini harus disembuhkan dengan rasa tsiqoh (percaya) dengan sesama muslim dan saling menghargai satu sama lain. Allah berfirman :
213. Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi Keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang Telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, Karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
( QS : Al Baqoroh : 213 )
Kedengkian adalah penyakit hati yang sangat berbahaya yang harus dihilangkan dalam merajut ukhuwah, karena dengan kedengkian tersebut telah menimbulkan rasa suudz dzan di antara sesama umat Islam yang akhirnya menyebabkan saling caci maki hingga terjadilah pertikaian yang menyebabkan rapuh dan hancurnya ukhuwah yang telah di bangun.
3. Tidak Mau Menggunakan Akal
Manakala manusia lebih menuruti emosi dari pada menggunakan akal sehatnya, maka kerusakan ukhuwah sangat besar kemungkinan terjadi. Untuk itu maka seorang muslim dituntut untuk berpikir secara mendalam sebelum melakukan tindakan.
Allah berfirman :
14. Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. yang demikian itu Karena Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
(QS:Al-Hasyr:14 )
Firman Allah ini memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kita terjadinya perpecahan itu disebabkan karena kecerobohannya yang tidak mau menggunakan akal pikiranya dengan baik.
4. Terlalu cinta pada dunia
Salah satu factor yang menyebabkan rapuh dan hancurnya ukuwah adalah terlalu cintanya manusia kepada dunia yang membuat orang lalai dan menjadikan keningmatan dunia itu sebagai tujuan hidup sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkanya.
Allah Swt berfirman :
152. Dan Sesungguhnya Allah Telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu[237] dan mendurhakai perintah (rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai[238]. di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang
menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka[239] untuk menguji kamu, dan Sesunguhnya Allah Telah
mema'afkan kamu. dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. (QS: Ali Imron : 152 )
5. Tidak mendapat rahmat Alloh
Rahmat Allah adalah sesuatu yang senantiasa diharapkan oleh semua manusia. Namun Rahmat Allah itu tidah diberikan begitu saja, tetapi harus ada usaha untuk mendapatkanya.
Allah berfirman :
118. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu dia menjadikan manusia umat yang satu,
tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,
119. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan untuk Itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya)Telah ditetapkan: Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
( QS: Huud : 118-119 )
Rahmat Allah akan diberikan manakala manusia itu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mampu menciptakan suasana persaudaraan dan meninggalkan segala bentuk perselisihan yang menimbulkan suatu kebencian dan perpecahan diantara umat, selain itu apabila manusia mau meninggalkan sifat durhaka dan senantiasa menjalin rasa kasih sayang diantara sesama umat. Bila hal itu bisa kita lakukan Insya Allah Rahmat-Nya akan diberikan kepada kita.
Di dalam firman-Nya yang lain Allah juga memberikan petunjuk bagaiman agar manusia itu mendapat rahmat Allah :
71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.( QS: At-Taubah : 71 )
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah jelas sekali firman Allah diatas memberikan petunjuk kepada kita bahwa manusia itu tidak akan mendapatkan rahmat dari allah Swt manakala mereka mengabaikan ketentuan Allah diantaranya selalu mengerjakan yang ma’ruf dan meninggalkan yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan semuaperintah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Untuk itu dapatlah kita tarik suatu kesimpulan bahwa persoalan kendala ukhuwah bisa berasal dari Musuh-musuh Islam yang memang mereka selalu berusaha agar ukhuwah Islamiah itu hancur dan menghendaki umat Islam bercerai berai. Namun yang paling berat adalah kendala yang berasal dari umat Islam itu sendiri.
Oleh karena itu apabila menghendaki ukhuwah Islamiyah ini dapat terwujud maka mari kita berusaha untuk membentuk pribadi kita sendiri, keluarga dan masyarakat menjadi pribadi yang Islami. Mari kita masuk kedalam Islam secara kafah.
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk bisa meningkatkan jalinan ukhuwah Islamiyah dalam rangka mengemban dakwah kita kepada Alloh SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar