Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Mei 2008 sebagai seorang anak bangsa kami merasa tersentuh dengan problematika kehidupan yang ada pada saat sekarang ini . Untuk itu kami mencoba untuk mengupas sejauh mana seharusnya kita berperan sebagai umat Islam agar memiliki kepedulian mengenai nasib generasi muda dalam mengembangkan Sumber daya manusi sesuai dengan ajaran agama Islam.
Menurut agama Islam manusia itu dituntut agar senantiasa berusaha meningkatkan kualitas dirinya dan kualitas kehidupanya, dalam upaya mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan. Allah swt juga menuntut agar manusia mempersiapkan generasi penerus yang tangguh, jangan sampai memiliki kualitas yang rendah tanpa memiliki kreatifitas. Hal ini sesuai denfan firman Allah :
Artinya : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. ( QS. An Nisa’ : 9 )
Kualitas diri manusia mencakup kualitas jasmaniah yang meliputi: makan,papan maupun sarana yang lain dan kualitas rokhaniah yang meliputi: kekuatan spiritual untuk melaksanakan ajaran agama, kecerdasan berpikir, kepekaan dan kepedulian terhadap lngkungan dan kecerdasan sebagai hamba Allah yang siap mengabdi dalam setiap saat.
Rasulullah bersabda yang artinya:
Hak anak yang harus dipenuhi olah orang tuanya adalah mengajarkan menulis, berenang, melempar, memanah dan memberi rizki yang baik..( HR. Baihaqi )
Dalam diri manusia sebenarnya terdapat sumberdaya yang tangguh, bila mau memanfaatkan, dan mendayagunakanya semaksimal mungkin demi kesejahteraan, kebahagiaan dan kemakmuran umat manusia.
Allah swt berfirman :
Artinya : Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan. ( QS. At Taubah : 105 )
Rizki dan kebahagiaan tidak datang begitu saja semua itu harus diusahakan, maka selayaknya Allah menjanjikan bahwa orang yang akan diberi kekuasaan dan kebahagiaan adalah orang beriman yang memanfaatkan potensi dengan mau berbuat dan berusaha.
Allah swt berfirman :
Artinya: Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.( QS. An Nur : 55 )
Sebagai umat Islam Indonesia seharusnya kita bisa berbangga diri karena memiliki sumberdaya manusia yang sangat banyak dengan beraneka ragam jenis profesi yang dimiliki. Jika masing masing konsekwen dan mau berbuat baik sesuai dengan profesi dan kemampuanya, para ulama bisa berfungsi sebagai pembimbing umat, penguasa sebagai pengayom dan pelindung umat, pengusaha berlaku jujur, pegawai berlaku disiplin dan mementingkan tuganya “sepi ing pramreh rame ing gawe”, politikus selalu jujur dalam bertindak demi nusa dan bangsa bukan untuk golongan dan partainya. Betapa akan indah ,damai dan sejahtera negara kita ini bila tidak ada lagi rasa saling iri , dengki dan rasa saling mencurigai tetapi yang adalah rasa kasih sayang yang melahirkan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan di dalam seluruh aspek kehidupan bangsa ini.
Marilah kita berbuat yang terbaik untuk bangsa ini sesuai dengan bidang dan profesi kita masing masing semoga Allah swt memberkati dan membimbing kita dan menjadikan Negara kita menjadi Negara yang “Baldatun toyiban warubun gofur”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar