RESEP AGAR TIDAK FRUSTASI DAN MENJADI SUKSES

Setiap manusia yang hidup pasti menghadapi permasalahan. Permasalahan itu timbul dikarenakan adanya interaksi manusia dengan mahkluk yang lain yang kesemua itu merupakan bentuk ujian dari Allah. Permasalahan itu bisa dalam bentuk kesenangan atau kesusahan dan permasalahan yang muncul dari masing-masing manusia itu berbeda-beda. Ada yang dirasa berat ada yang dirasa ringan, semua itu tergantung pada manusia itu sendiri bagaimana menyikapinya. Ada yang mampu menyelesaikan permasalahannya tetapi ada pula yang jatuh dan terpuruk yang tidak mampu untuk mengatasi permasalahan.
Allah berfirman dalam surat Al- Baqarah : 155-156
Artinya :
155. Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].
[101] artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. kalimat Ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.
Dari firman di atas memberikan petunjuk kepada kita bahwa semua permasalahan itu berasal dari Allah dan itulah yang disebut ujian sehingga agar semua dapat teratasi dengan baik maka seharusnya semua itu kita kembalikan kepada Allah, karena Allah itu maha segala-galanya. Kita harus melatih dan memberikan motivasi kepada hati kita ini agar selalu tawakal kepada Allah.
Allah berfirman dalam surat Al- Insyirah : 5-8
Artinya :
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain],
8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Bila kita memahami firman Allah tersebut di atas seharusnya tidak akan membuat kita gelisah karena Allah sudah memberikan petunjuk kepada kita tentang jawaban dari ujian Nya itu. Allah akan memberikan kemudahan setelah Allah memberikan ujianya. Jadi kenapa kita harus gelisah, Yang terpenting disini kita harus memiliki keyakinan dan kemantapan dalam hati kita bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan kita. Untuk itu mari kita jaga iman dan taqwa kita kepada Allah dan selalu berdoa agar Allah senantiasa memberkahi kehidupan kita dan mengabulkan semua doa kita. Kita tidak perlu bertanya kenapa Allah memberi ujian yang berat ini kepada kita, Karena semua ini bisa membuat kita kehilangan semangat dan motivasi hidup kita menurun. Kita harus segera menyemangati diri kita dengan mengingat firman Allah dalam surat Al-Baqarah : 286
Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."


Allah berfirman dalam surat Al- Baqarah : 186
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Firman Allah di atas memberikan gambaran yang jelas bahwa Allah akan mengabulkan semua doa kita untuk itu kenapa kita harus putus asa. Putus asa memang mungkin akan menghampiri kehidupan kita disaat kita menempuh perjalanan yang panjang atau kita mengalami kegagalan dari permasalahan hidup kita, namun bagi orang yang beriman tidak seharusnya demikian karena Allah berfirman dalam surat Ali-Imran : 139
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Allah berfirman dalam surat Ali-Imran : 200
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

ALASAN AGAR TIDAK FRUSTASI ATAU PUTUS ASA:

1. MERASAKAN BAHWA SUDAH BANYAK NIKMAT ALLAH YANG SUDAH DIBERIKAN KEPADA KITA
Pernahkah kita merenungkan berapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada kita ? jawabanya adalah tak terhingga banyaknya. Sudahkah kita mensyukurinya ? Mari kita mencoba untuk mencari jawabanya pada hati kita masing-masing dan disitulah kita akan menemukan jawabanya. Disaat ujian, cobaan, musibah menerpa kita, ingatlah masih banyak nikmat lain yang patut kita sukuri dan cobalah menjauh dari rasa putus asa karena Allah berjanji bahwa siapa yang mau bersukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, maka Allah akan menambah nikmat itu dan takutlah bahwa bila kita tidak mau bersukur maka siksa Allah amat pedih.
Allah berfirman dalam surat Ibrahim : 7
Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

2. ADA TEMPAT UNTUK BERGANTUNG YAITU ALLAH SWT
Banyak kasus bunuh diri, pergi kedukun, ke peramal ketika kesulitan melilit hidup seseorang, itu semua menunjukan kelemahan dan keputus asaan atas masalah yang dihadapi. Ingatlah bahwa Allah itu maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Berkehendak, Maha Adil dan Maha Bijaksana, seduh sepantasnyalah bila ujian itu datang melanda bergantunglah hanya kepada Allah SWT.
Allah berfirman dalam surat Al ikhlash : 1-2
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. ALLAH MAHA PENYAYANG DAN PENGASIH
Allah berfirman dalam surat Al Fatihah : 1
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

4. ADA PAHALA DIBALIK KESABARAN
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an yang artinya :
“Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar “.

Ayat di atas menggambarkan betapa orang-orang yang sabar terhadap bencana akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar dari Allah. Jadi untuk apa ita harus putus asa. Kesabaran yang menyertai ikhtiar kita dalam menjalani segala ujian akan melahirkan sikap positif. Kita tidak akan banyak mengeluh dan selalu berkusnudon kepada Allah. Kita akan senantiasa termotivasi untuk mencari jalan keluar dan selalu bertawakal kepada Allah.
Itulah resep-resep yang diberikan Allah agar kita tetap tegar dalam menghadapi permasalahan hidup agar tidak mudah untuk frustasi atau putus asa.
ANDA INGIN SUKSES ?

Ada dua hal yang menyebabkan anda sukses yaitu : pertama anda harus melakukan usaha untuk meraih sukses, kedua Allah mengijinkan anda untuk sukses.
Allah berfirman dalam surat Yusuf : 67
Artinya : Dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian Aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah Aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".
Meskipun ada factor nasib disini, tetapi tidak berarti kita tidak berusaha, atau hanya menunggu nasib dari Allah. Usaha sangat penting yang dapat mendudung anda sukses.
Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’d : 11
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

[767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.
[768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
Firman Allah di atas memberikan petunjuk bahwah kita harus berusaha dengan keras dan cara yang benar jika menghendaki Sukses. Karena walaupun berusaha dengan keras tetapi tidak dengan cara yang benar juga tidak akan membuat anda sukses.

ANTHONY ROBIN dalam bukunya ”LANGKAH SUKSES”, menuliskan langkah jitu untuk meraih sukses yaitu :
1. Tentukan tujuan yang akan anda inginkan ( berhati-hatilah ! Kejelasan merupakan modal yang penting )
2. Ambilah tindakan ( karena kemauan saja tidak cukup )
3. Periksalah apa yang berhasil dan tidak ( anda tidak perlu menyia-nyiakan energi yang tidak bermanfaat )
4. Ubah pendekatan anda sampai mencapai tujuan ( fleksibilitas memberi anda kemampuan untuk membuat pendekatan baru dan hasil baru )

Yah , Insya Allah anda bisa sukses dengan menjalankan 4 langkah tersebut di atas, tetapi ada yang perlu diperhatikan bahwa 4 langkah di atas adalah langkah sukses yang umum. Anda memerlukan cara-cara yang lebih spesifik atau penjabaran dari langkah-langkah tersebut yang lebih fokus terhadap sukses yang sedang anda kejar. Contohnya ialah jika anda ingin sukses dalam bisnis tentu saja anda harus tahu langkah-langkah menjalankan bisnis, jika anda ingin sukse dalam bidang olah raga maka anda harus tahu tentang olah raga yang anda tekuni. Tetapi jangan takut , jika melakukan 4 langkah di atas ketrampilan yang diperlukan bisa mengikuti. Ketrampilan bisa dipelajari. Maka kunci sukses selanjutnya sebagai pelengkap dari 4 langkah tersebut di atas adalah kemauan untuk belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Banyak kisah dimana pada usia lanjut masih bisa mendapatkan pengetahuan serta ketrampilan baru.
Satu lagi hal penting dalam meraih sukses ialah adanya energi pendorong yang kuat dalam melakukan ke 4 langkah tersebut, yaitu Motivasi. Yah motivasi, tanpa motivasi tidak akan bisa bergerak. Motivasi ibarat darah dalam tubuh, motivasi ibarat bensin dalam mobil yang menjadikanya bergerak. Semakin besar dan kuat motivasi anda akan semakin besar kemungkinan anda untuk sukses.
Seorang mujahid tidak gentar dengan berbagai senjata lawan yang dia hadapi. Bahkan tidak jarang kekuatan lawan yang jauh tidak seimbang, tetapi pada kenyataan seorang mujahid pantang mundur dan terus bergerak. Kenapa ? Tentu karena mempunyai motivasi yang sangat kuat untuk meraih ridhla Illahi sehingga mampu mendorong dia untuk menembus segala rintangan dan halangan bahkan dengan nyawa taruhanya.
Jika anda ingin sukses anda harus memiliki motivasi yang besar untuk meraih sukses tersebut. Dan motivasi terbesar dan tidak terbatas serta paling mulia adalah motivasi menggapai ridhla Illahi. Berperang di medan tempur , mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan umat, memberantas kelaparan, memberantas oknum-oknum yang kotor dan sebagainya akan terasa berat tanpa motivasi menggapai ridhla Illahi.
Melakukan 4 langkah di atas di tambah dengan motivasi yang kuat akan membawa anda kepada kesuksesan , kecuali Allah menghendaki lain. Teruslah berusaha karena Allah memang menyuruh kita berusaha, tentang hasil kita serahkan kepada Allah. Jika motivasi kita mulia , dan kita telah berusaha seoptimal mungkin berhasil atau tidak kita tetap akan mendapatkan balasan dari Allah.

LATIHAN UNTUK MEMOTIVASI DIRI :
1. Melakukan Evaluasi diri
2. Menumbuhkan kemauan merubah sikap
3. Menggoyah keyakinan negatif yang masih ada
4. Mengisi pikiran dengan keyakinan positif
5. Memasukan keyakinan positif kedalam pikiran bawah sadar
6. Yakin bahwa Allah selalu menyertai kita

SEMOGA ALLAH MENTAKDIRKAN KITA MENJADI ORANG YANG SUKSES YANG BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN DALAM RANGKA MENDAKWAHKAN AGAMA ALLAH KEPADA SELURUH UMAT AGAR MENDAPAT RIDHLA- NYA.